Minggu, 20 Juni 2010

Terluka Hati


Ketika keemasanmu memantul dirambutku
Lalu pengunungan berubah menjadi keunguan
Dari seberang warnamu yang menuju gelap
Disana adalah takdirku
Terbaring didalamnya lautan hati

Sejenak kuterjatuh tak berdaya
Pandangan mataku membayang hitam

Ketika jiwaku terlepas dari ragaku
Aku mengharu damai, melihat cantik ragaku
Tak kuasa akupun kembali walau kelelahan

Meraba-raba hati yang sedang terluka
Perlahan aku balut dengan helaian kain semangatku
Namun kain itu robek lagi lalu hatiku kembali terluka
Lelah jari-jari ini merajut merapatkan luka menganga
Malam-malam gelap seia dengan pagi-pagi gelapku

Sunset telah merambat kejiwaku, membirukan perasaanku
Mengheningkan hidupku, dan mematikan cintaku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar